Friday, September 4, 2015

05092015 "mengulang tanggal 05 yang ke-78x"

Hari ini tepat anniversary yang ke-6,5tahun alias 78 bulan.
Nggak ada yang spesial karena udah terlalu lama kali yaa. Jadi dia juga udah jarang ngucapin. Nggak kayak dulu. Kami selalu makan apa aja di setiap tanggal 5.
Itu kan dulu. Sekarang udah dewasa.

Harapan aku semoga dia bisa menerimaku apa adanya. Semoga dia jadi menikahiku. Semoga dia nggak pernah selingkuh lagi untuk ke sekian kalinya. Semoga dia selalu hanya melihatku. Semoga dia bisa menerimaku yang sangat sensitif hatinya. Yang dikit2 nangis yaa itu karena terlalu cinta kok-,-

Semoga aku bisa membanggakan dia. Semoga aku bisa jadi lebih baik agar bisa diterima di keluarga nya dengan senang hati. Semoga aku bisa mengontrol diri. Semoga cinta mati nya aku ini berkurang. Karena ini sangat menyakitkan ku mencintai seseorang secara berlebihan tapi orang yang sangat dicintainya masih ingin memilih wanita yang lebih baik dari aku-,-

Dua hari ini ntah kenapa hatiku begitu sedih. Setiap malem setiap mau tidur aku selalu menangis sejadi-jadinya.
Aku merasa cinta nya sekarang berkurang.
Setiap aku minta temenin kemana. Aku yang jemput dia dirumah tapi mukanya nggak pernah melihatkan kebahagiaan aku datang.
Aku selalu melakukan kesalahan. Telat jemput terkadang 10 menit bahkan lebih.

Awalnya aku dari rumah udah ngebut banget kerumahnya. Aku selalu merasa bahagia mau ketemu dia. Tapi setiap sampe rumah nggak pernah dikasi senyum.
Aku tau dia capek aku selalu merepotkan dia.
Kemarin karena dia selalu kayak gitu. Aku jadinya pendiem. Males ngomong. Takutnya salah ngomong. Takutnya aku buat kesalahan.
Aku juga berusaha nggak terlalu ikut campur lagi di kumpulan teman2nya.
Karena aku pernah membuatnya begitu malu. Mengusir dia di depan teman2nya. Karena dia nyimpen foto2 cewek2 lain-,-

Sampe sekarang aku malu mau kumpul sama 2 temennya itu.
Aku juga berusaha menghindari. Karena aku tak mau membuatnya semakin malu mempunyai wanita seperti aku.
Aku juga nggak pernah di ajak kumpul lagi. Ya karena memalukan.
Nggak papa. Aku pantes dapet itu.
Dia sangat kasian mendapatkan aku.
Aku wanita bukan idaman siapa2.

Sekarang aku berusaha untuk tak membuatnya malu.
Aku nggak mau membuatnya malu lagi.
Lebih baik aku menghindari mereka. Karena kalo aku deket aku selalu diolok2 sama mereka. Di bully sama mereka. Aku nggak mau lagi kayak itu.
Aku harus dewasa.
Dewasa dan dewasa.

Aku juga takut untuk lama2 sama dia. Takut menemukan sesuatu yang membuatku patah hati.
Aku takut melihat handphone nya. Takut membaca sms2 mesra dia sama wanita lain.
Takut melihat foto2 cewek2 lain di galeri yang sangat cantik pintar dewasa dan bener2 idaman keluarganya.
Takut melihat kontak bbmnya. Telponnya dan lain2.

Aku sangat takut merasa sakit lagi.
Sudah cukup aku menahan sakit.
Berusaha melupakannya tapi terkadang teringat.
Berusaha tak terjadi apa2 tapi semua telah terjadi.

Aku sangat takut tak bisa menikah dengan dia.
Aku selalu ingin mencari surga allah bareng dia.
Cuma dia lelaki yang aku cintai. Tak pernah ada lagi selain dia yang suka sama aku. Makanya berkali-kali disakiti aku tak mau putus dari dia.

Di hari jadi ini. Aku berharap kami bisa lebih baik lagi. Dan dia bener2 mencintaiku dan menginginkanku untuk menjadi istrinya. Hanya itu yang aku mau. Dan dia bisa lebih ramah lagi sama aku. Muka nya ngomongnya dan perlakuannya. Aku mau kayak temen2 yang lain di PM so sweet. Di nyata juga so sweet.

No comments:

Post a Comment