Thursday, April 7, 2016

Khayalan

Khayalan aku?
Bukan masalah itu yang aku bicara in. Apakah aku terlalu menuntut hal aneh?
Apa aku meminta sesuatu yang mahal?
Apa aku meminta yang mewah?
Aku hanya menuntut hal kecil kok.
Aku hanya menuntut hal yang wajar.

Setiap wanita pasti memerlukan hal itu di hari istimewanya.
Apalagi kita udah 7 tahun bersama. Dan aku selalu bilang setiap saat apa yang aku mau di hari ulang tahunku.

Aku sudah bilang stop ada kegiatan di hari ultah ku.
Berikan waktumu untukku.
Wajar aku jutek kan?
Karena setiap jam setelah pulang sekolah aku membutuhkan bbmmu yang bilang siap siap sayang. Karena ATM dan uang pun ada di kamu. Jadi keputusan ada di kamu. Tapi ywd aku mencoba tidur dan melupakannya.

Setiap detik aku melihat bbm berharap kamu yang bbm.

Sore pun telah tiba. Aku berpikir masih ada malam. Sampe kamu datang aku udah bahagia. Pas liat kenyataannya kamu juga nggak bilang apa-apa.

Aku berharap kata maaf karena telat datang.
Terus menyuruhku siap siap. Terus kamu mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung. Mencoba merayuku membuatku tak jutek.

Sakit sayang.
Aku duduk di depan pun kamu tak ada niat buat membuatku tak jutek lagi.

Sampe kamu pulang tanpa kata. Seharusnya yang marah siapa? Kamu tanpa senyum. Seolah-olah aku yang salah.
Itu yang membuatku sakit sekali. Tak ada sedikitpun usahamu untuk membuatku tak jutek. Sehingga aku menangis semalaman sampe pukul 12 malam.

Hanya perlu kamu tahu sayang.
Aku tak marah kok hanya kecewa sayang. Kecewa sementara saja sayang.

Abaikan aku.
Seperti tanggal 7 april 2010-2016 ini sayang :)

Sudah biasa.
Tapi aku kecewa. Kau meminta maaf karena tak bisa seperti lelaki khalayanku. Seolah-olah aku mengkhayal laki-laki yang berlebihan. Kamu tau kan apa yang aku mau tak sekejam itu aku sayang

Coba deh liat pasangan lain saat pacarnya ulang tahun. Aku tak perlu seperti itu. Aku hanya menginginkan hal sederhana kan sayang?

Aku salah?
Apa aku yang salah? Apa aku berlebihan sebagai wanita? Apa aku terlalu manja? Apa aku terlalu menuntutmu?

Coba sayang pikirkan lagi bagaimana perilaku sayang terhadap aku selama bertahun-tahun di setiap tanggal 7 april? Aku selalu membeli cake ku sendiri kan?
Terus apa yang sayang lakukan? Apa aku yang aneh?

Bagaimana aku memperlakukanmu di hari istimewa mu? Bukan aku tak jujur, bukan aku tak iklas memberikan nya. Aku hanya ingin kau sadar sayang. Betapa penting nya hari spesial ini? Untuk pelajaranmu jika kita tak berjodoh ataupun berjodoh.. Jangan kau sakiti hati wanita yang selalu berusaha membahagiakanmu.

Maaf aku terlalu berlebihan sayang.
Cintaku tak pernah berkurang. Love you

Very badly

2 jam lagi selesai 7 april.
Sama seperti 7 tahun belakangan ��
Nggak heran.
Sekeras apapun sesering apapun aku memberikan penjelasan memberikan pengertian yang aku mau. Kalau hati tak merestui apalah daya.

Aku mengerti akan sifat dan sikapmu.
Aku memahaminya.
Hanya hatiku terkadang terlalu kecewa.
Aku harap besok aku sudah baikan.

Kalo sayang mau tahu.
Aku takut sama bulan april. Aku takut akan kejadian ini lagi dan lagi.
Karena 7 tahun ini ya seperti ini.
Hanya saat umurku 18 tahun kau memberikanku kue.
Itu kue pertama dan terkakhir dari seorang lelaki pertama yang menyayangiku.
Terima kasih sayang.

Hari ini? Aku nggak apa-apa hanya menangis seharian. Its oke. Kamu udah biasa melihat ini.

Saat tanggal 1 april. Aku berharap ke 7 april tuh lama ternyata sangat cepat. Ngga pernah makan nasi. Sehari sekali terkadang nggak sama sekali ya karena ini. Aku takut akan hari ini.
Dan ternyata ya hari ini.
Hari ini pun tak memakan nasi. Tak minum obat. Tak perawatan wajah. Hanya ingin menangis dan menangis.
Rasanya ingin menangis di pelukan mu dan bilang kemana saja kamu seharian.
Padahal aku sudah menitipkan ATM ke kamu. Berharap seharian kita jalan.

Berharap kau menemaniku seharian. Ketemupun tak satu katapun mengucapkan secara langsung.

Sayang aku selalu bilang... Hari lain tak apa kau tak bisa bersamaku. Aku sudah selalu memahami disaat kau perlu waktu bersama teman mu. Tapi 7 april please stay with me please. Tapi lagi dan lagi.
Padahal aku bilang 7 april hanya 1 kali dalam setahun.
Aku sadar aku sudah tua. Aku hanya ingin bersamamu merayakan smuanya.

Aku nggak marah kok sayang. Hanya kecewa kenapa kau lakukan lagi.
Seharusnya kau jaga-jaga waktu dan semuanya hanya untuk hari ini saja.

Aku selalu memikirkan hari bahagiamu.
Setiap tahun aku selalu berusaha merayakan dan selalu ada untukmu. Cobalah kau ingat2 pernah kah sekali saja aku tak ada disampingmu pada tanggal 3 juni?

Tak pernah karena rasanya sakit syeeeekaaaali sayaaaaang.
Sampai detik ini aku tak bisa berhenti menangis.

Terma kasih ya sayang sudah mengucapkan jam 00.00.
Terima kasih banyak. Maaf ke tidak dewasa aku. Tapi sakit sekali sayang seriusan deh.
Aku ingin sekali pergi ke pelukanmu dan bilang...
Sayang kenapa lagi ini. Kenapa sayaaang....

Kaupun tak menelpon.
Aku berusaha tak memberontakmu sayang
Karena aku tau bukan mengobati kecewa dan kesedihanku kau akan kembali memarahiku dan mengeluarkan kata2 yang lebih kejam.

Jadi aku menulis saja.

Oh ya kau malah sibuk sama sonya. Iyah sayang dia cantik. Wajar kalo kamu menginginkannya hehe

Aku mah hanya sebongkah upil...

Stop stop...
Selalu bahagia ��������

07042016 "Turning 25th its not so bad"

18 jam 45 menit telah berlalu. Terus apa sih yang sebenarnya aku tunggu. Aku perlukan.
7 april cuma ada 1 hari. Dan nggak bisa digantikan sama hari lain

Pagi ini aku dapet pelukan hangat dari mommy.

Terus ke bakery. Hari ini aku beli kue sendiri karena aku tau nggak akan pernah dapet kue dari dia. Karena 7 tahun nggak pernah dapet kue dari dia. Aku selalu beli sendiri hehe

Hari ini emang pengen ngerayain sama anak-anak kelas 2 SD Negeri 15 Palembang. Ternyata mereka excited banget. Kado banyak banget dari mereka. Lucu-lucu... Terima kasih anak-anak dan guru-guru.

Terus sampe rumah pun masih berharap. Sambil tiduran. Tidur siang pun terasa lamaaa banget. Alhasil sore tiba. Anak murid les aku dateng dan nyiram aku pake sagu dan air.
Judulnya pembullian terhadap guru les ini.

Sampe sore pun tak ada bbm apapun.

Hingga jam 5 dia ada dirumah tapi tak berusaha mengatakan dan mengucapkan ulang tahun secara langsung.
Aku sudah menyiapkan semua nya. Menyiapkan hatiku.
Padahal aku udah nabung buat jalan dan kencan di hari ulang tahun ku tapi aku tahu aku tahu.
Makanya berusaha mengerti.
Tapi hati tak bisa di bohongi.
Aku sedih dan menangis sendirian.

Kemarin aku nasihatin sahabat aku dengan kerennya tapi ternyata aku tak bisa menahannya sendiri.

Aku tak mengharapkan banyak karena aku seperti ini sudah merasakan 7 tahun seperti ini.
Merayakan ultah sendiri di dalam kamar itu sudah biasa.

Sebenarnya yang paling special hanya melewati 7 april bersamamu. Karena hari lain mungkin tak akan ada artinya.

Mungkin sikap ku akan berubah untuk sementara waktu sampai hati ini terobati.

Bismillah ya allah rizty kuat. Heiii 25 tahun baby.
Ya aku kuat. Menangislah karena allah.

Yang aku kecewa dia tak pernah sekalipun mengerti yang aku mau di setiap 7 april.

Tuesday, April 5, 2016

06042016

Emm hari ini terakhir aku berumur 24 tahun. Besok sudah 25 tahun makin tua.

Tapi setiap mau ulang tahun selalu aja sakit sedih.
Ya padahal mulut berbicara nggak perlu surprise kan udah 25 tahun tapi...

Nggak munafik sekali kalu aku mengharapkan surprise dari dia. Kenyataannya udah 8 kali ini melewati ulang tahun bersama tapi ada suprise dari dia hanya 2 tahun pertama.

Tapi dalam hati yang paling dalam nggak papa karena udah dewasa tapi beberapa bagian hati mengharapkannya.
Dalam pikiran jernihku nggak perlu surprise. Tapi dalam beberapa pikiranku aku butuh.

Laki-laki tak meminta suprise di hari ultahnya. Namun sebagai wanita kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuknya. Dengan alih-alih dengan kata lain dengan ketidakmunafikan si wanita berharap nanti juga dia akan diperlakukan sama oleh pasangannya.
Bagi laki-laki yang cuek ngerayain atau ngasi suprise ke wanita adalah kekanak-kanakan.
Tapi membuat wanita bahagia sederhana. Buatkan saja kejutan kecil. Ucapkan selamat tepat pukul 00.00. Pokoknya jadi yang pertama deh.

Dan sekarang aku mengharapkan itu.
Tak terasa 5 jam lagi aku berumur 25 tahun. Yaa aku belum bisa dewasa. Semoga aku tak apa-apa dengan apapun yang terjadi besok. Bismillah semoga aku makin dewasa. Tak marah-marah. Nggak kekanakan.