Sekarang keluh kesahku nggak akan ditanggapi.
Mungkin tak beralasan.
Marah-nangis tanpa sebab.
Aku merasa akhir-akhir ini takut.
Karena melihat kisah percintaan sahabat sahabatku kandas di tengah seperti ini. Pacaran cukup lama tapi endingnya sedih.
Aku takut aku akan seperti mereka.
Bukan berarti aku berpikir yang nggak-nggak. Mungkin aku nggak akan sanggup.
Kemarin dia ngpost foto plus Pm yang menurutku keren.
Seumur-umur dia punya akun bbm dia nggak pernah mendekripsi kan ku. Memasang namaku di PM bbmnya.
Just me. Yang selalu melakukan itu.
Iyah wajar aku wanita yang terlalu mencintainya.
Terkadang aku sangat ingin seperti mereka yang sudah buat dia sedikit berpaling.
Aku hanyalah bebek yang nggak bisa cantik. Sedangkan mereka angsa yang telah terlahir cantik.
Aku mah bisa apa.
Hari ini aku langsung menangis ngliat status bbmnya berubah.
Padahal kalo dia perhatian itu sangat jelas kalo nama aku ilang.
Aku pengen langsung ngomong tapi aku pengen dia merasakan hal kecil yang telah berubah kalo itu emang penting.
Aku screenshootin tapi tetep nggak ngeh.
Iyah iyah nggak penting hal itu.
Tapi aku merasa sakit dan menangis tanpa batas.
Padahal cobaan masih akan menghampiriku.
Selalu dari nya cobaanku tercipta.
Aku ntah sampai kapan aku bisa bertahan dengan semuanya.
Aku takut kesabaranku habis dengan hal ini.
Aku pengen cerita masalah seseorang yang tiba-tiba nelpon. Aku kira hanya teman kerja tapi ntah dari telponnya sepertinya aneh.
Tapi aku sangat mencintai dia. Aku tau kalo dia akan meninggalkanku jika semua ini terjadi.
Karena dia nggak akan mempertahankanku semisalnya cobaan ini terjadi kepada nya.
Dia nggak akan sama kayak aku yang selalu kuat disaat dia menduakan perasaanku cinta ku pikirannya tentangku.
Aku tak pernah berharap semua ini.
Aku akan berjuang sendirian untuknya.
Karena dia tak akan bisa berjuang demiku.
Dia akan meninggalkanku kalo smua ini terjadi.
Aku takut...
Aku takut...
Aku takut...
Aku takut...
Sabar. tidak boleh berpikiran seperti itu. Allah akan memberikan yang terbaik. Tidak ada hasil yang menghianati usaha.
ReplyDelete