06-10-2015

Aku bukannya iri dia selalu bersenang-senang diluar sana.
Dia kesana. Dia kemari.
Itu haknya kok.
Tapi ntah kenapa aku harus sedih.

Aku dari tadi nunggui dia.
Dia bilang mau ambil laptop siang ini tapi nggak ada bbm sedih nian sih-,-
Aku cuma mau di manja aja sih sama dia.
Maklum hari ini lagi sakit akibat hari pertama.
Tapi sampe sore. Aku belum makan. Berharap dia datang.
Senggaknya nyuapin aku -,-
Berharap terlalu banyak ya aku yaa.

Tapi sudahlah aku sok sakit sih-,-

Awalnya mau bbm.
Pas liat DP kayaknya dia lagi pergi.
Pas nanya dia lagi enak makan di sebuah tempat makan.

Padahal aku disini berharap dari tadi siang sama dia.
Yaa...

Menangis lagi...
Aku benci sama diri aku sendiri.
Benci banget.
Seharusnya kuat. Seharusnya tegar!
Ah sudahlah!!

Aku hanya selalu merepotkannya.
Aku hanya bisa minta uang sama dia.

Aku sekarang nggak pernah sedikitpun berharap kencan sama dia.
Karena itu hanya akan menghabiskan uangnya.

Iyah aku hanya akan menghabiskan uangnya!
Aku nggak akan berguna untuknya!
Aku wanita yang tak pernah patut untuk dikasih sayangi. Dimanjai disaat sakit. Tak patut untuk dicintain.
Karena aku buruk rupa.
Coba aku cantik :(