Kenapa wanita harus kayak gini?
Bisa kah aku berpura pura tak ada yang terjadi?
Bisakah aku melupakan smuanya?
Terkadang pikiran mulut sama hati ini berbeda.
Pikiran bilang "smua yang terjadi itu wajar. Kalian belum menikah. Kau juga bukan yang terbaik. Kau tidaklah sempura. Kau bukan tipenya"
Hati bilang "dia pacar pertamamu. Dia yang selalu kau pinta sama Tuhan. Ntah berdoa apapun. Intinya kau ingin bersamanya"
Mulut bilang "dia jahat. Dia bla bla bla yang ntah kata2nya mungkin kejam bagi dirinya. Yang nggak terkontrol. Terkadang tangan pun ikut berkata. Yang nyubitlah. Yang apalah -_- "
Aku benci dengan diriku sendiri.
Kapan aku bisa dewasa sesuai umurku. 24 tahun itu udah cukup dewasa. Apa yang harus aku lakukan sama pikiran dan perasaanku -_-
I dont understand!!!
No comments:
Post a Comment